Video: Market Maker Ungkap Prospek Dibalik Runtuhnya Saham Bank Berkapitalisasi Besar

Jakarta, CNBC Indonesia- CEO Star Asset Management Hanif Mantiq menyebut memanasnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah menghambat kinerja pasar modal Indonesia saat ini.

Ketidakpastian global akibat perang dan rendahnya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed berkontribusi terhadap gejolak pasar. Meski demikian, pelemahan IHSG dinilai masih wajar seiring dengan musim pembagian dividen.

Hanif juga masih melihat prospek pemulihan pasar dan IHSG masih bisa mencapai 7.800. Sedangkan pelemahan saham-saham emiten bank besar lebih banyak didorong oleh sentimen eksternal, namun kinerjanya masih positif tercermin dari kinerja yang sangat baik pada Q1-2024.

Melihat prospek apresiasi dan pertumbuhan dividen, Hanif melihat hal ini sebagai peluang bagi investor untuk masuk ke sektor tersebut.

Lalu bagaimana para pelaku pasar melihat gejolak di pasar modal Indonesia? Bagaimana prospek saham-saham bank berkapitalisasi besar? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan CEO Star Asset Management Hanif Mantiq di Power Lunch,CNBCIndonesia (Jumat, 3/5/2024)

Saksikan live streaming program TV CNBC Indonesia lainnya di sini


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *