GOTO Ingin Private Placement 120,14 Miliar Saham, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan melakukan Penambahan Modal Non Preferen (PMTHMETD) atau Private Placement sebanyak-banyaknya 120.140.966.283 saham Seri A. Jumlah tersebut setara dengan sebanyak-banyaknya 10% dari total jumlah saham satu juta orang.

Berdasarkan keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO menjelaskan dana yang terkumpul akan digunakan untuk modal kerja dan pembayaran utang di masa depan, jika ada. Rincian penyaluran dananya adalah 35% untuk GOTO, 20% untuk PT Dompet Anak Bangsa, 25% untuk PT Multifinance Anak Bangsa, dan 20% untuk PT GoTo Solusi Niaga dan masing-masing toko kelontong GOTO.

Namun aksi korporasi tersebut baru bisa dilakukan setelah mendapat persetujuan pemegang saham GOTO dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 11 Juni 2024. Harga pelaksanaan saham baru dalam rangka private penempatan tersebut telah ditetapkan. belum ditentukan.

Untuk keperluan analisis proforma dan pembahasan kondisi keuangan, GOTO menggunakan perkiraan harga penutupan saham pada 30 April 2024 yaitu Rp 64.

Selain itu, GOTO baru saja melakukan private penempatan 17.054.733.334 pada 10 Oktober 2023. Bhinneka Holdings (22) Limited ikut serta dalam aksi korporasi tersebut.

Sesuai ketentuan POJK 22/2021, perusahaan dapat melakukan PMTHMETD dalam waktu 1 tahun sejak disetujuinya aksi korporasi RUPS.

“Penerbitan Saham Baru dalam rangka PMTHMETD akan menambah jumlah saham yang diterbitkan Perseroan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan,” jelas GOTO dalam informasi yang dikutip, Senin (6 /5/2024).

Selain itu, pelaksanaan private penempatan ini akan memberikan tambahan dana bagi GOTO untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha dan anak perusahaan serta memperkuat struktur permodalan perseroan.

“Manfaat tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham Perseroan.”

[Gambas:Video CNBC]

(fsd/fsd)