Moeldoko mengatakan generasi muda harus memahami administrasi negara

Senin, 6 Mei 2024 – 22:11 WIB

Jakarta – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan pemimpin masa depan harus memahami pesan pemerintah. Hal itu terungkap saat membuka kebijakan masa depan Indonesia Future Network (IFN).

Baca juga:

Dianggap merugikan Israel, Netanyahu melarang kantor berita Al Jazeera

Di tengah tantangan global, inovasi kebijakan merupakan percepatan menuju visi Indonesia Maju 2045. IFN Future Policy mengumpulkan 19 politisi muda dari berbagai sektor untuk membahas terobosan penting dalam menyukseskan kepemimpinan pasca pemilu 2024.

“Dunia telah bertransformasi menuju ekonomi digital dan ekonomi hijau. “IFN merupakan kesempatan bagi para pemimpin masa depan untuk memahami warisan pemerintah agar memiliki pandangan yang lebih holistik tentang bagaimana negara dijalankan dan membayangkan transformasi kebijakan publik yang tepat,” ujarnya, Senin, 6 Mei 2024.

Baca juga:

Kasus Pemuda di Cianjur Menikah dengan Wanita yang Ternyata Laki-Laki, Endingnya Begini

Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP)

Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan (KSP)

Moeldoko juga menyoroti IFN sebagai forum untuk membangun jaringan kepemimpinan lintas sektor yang kuat dan menciptakan kebijakan inklusif bagi pembangunan negara. Cazadira F. Tamzil selaku Direktur Kebijakan Publik Yayasan Pijar selaku IFN Fellow menambahkan pada Indonesia 2045 pentingnya ekosistem kolaboratif antara pemuda dan pemerintah.

Baca juga:

Prabowo Dikabarkan Ingin Bentuk 40 Kementerian, Gerindra: Tak Bagikan Aksi ke Parpol

“Semangat gotong royong Indonesia perlu dibawa ke dalam proses pengambilan kebijakan. Kebijakan IFN ke depan diharapkan dapat memudahkan para profesional muda untuk menghubungi, berinteraksi, dan berkolaborasi dengan pemerintah. “Tidak akan ada Indonesia 2045 tanpa suara dan karya para politisi muda,” kata Tamzil.

Sementara itu, perwakilan peserta IFN Future Policy, Jan Ramos Pandia, memuji IFN Future Policy yang mempertemukan pakar kebijakan pemuda dari berbagai sektor. Melalui IFN, ia mengaku lebih memahami hal-hal baik yang telah dilakukan pemerintah dan tantangan nyata ke depan.

“Demikian pula bagaimana peran praktisi muda kita ke depan dalam estafet kepemimpinan bangsa,” kata Ján Ramos.

IFN Future Policy merupakan IFN edisi kedua yang merupakan program kerja sama multisektor antara Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional). Pembangunan (KemenPPN /Bappenas), Yayasan Pijar bersama Ikatan Warga Muda.

Sisi lain

“Demikian pula bagaimana peran praktisi muda kita ke depan dalam estafet kepemimpinan bangsa,” kata Ján Ramos.

Sisi lain



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *