Blibli-Tiket (BELI) catat kerugian Rp 691 miliar pada Q1 2024


Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten Grup Djarum, pemilik perusahaan teknologi Blibli dan Tiket, PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) membukukan rugi bersih Rp 691,29 miliar pada kuartal I 2024. Kerugian tersebut turun 21,28% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yaitu Rp 878,18 miliar.

“Pada kuartal pertama tahun ini, belanja konsumen secara umum melemah dan upaya B2C kami mengungguli berkat strategi pertumbuhan kategori selektif, termasuk perluasan lebih lanjut titik kontak pelanggan fisik untuk memperkuat pendekatan omnichannel kami,” kata CEO dan Pendiri BEI Kusumo Martanto dalam keterangannya, Kamis. 2/5).

Berdasarkan laporan keuangan, penurunan kerugian ditopang oleh pendapatan perseroan yang meningkat 2,44% menjadi Rp 3,92 triliun pada kuartal I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp 3,8 triliun.

Namun beban pokok pendapatan BEI turun menjadi Rp3,18 triliun secara tahunan pada kuartal I 2024 dari sebelumnya Rp3,25 triliun. Dengan demikian, laba kotor BELI meningkat Rp742,8 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni Rp577,1 miliar.

“Meskipun ada hambatan, laba kotor kami terus tumbuh. Sementara itu, fokus strategis kami pada optimalisasi margin, keunggulan biaya, dan keunggulan ekosistem mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi, serta mengurangi kerugian,” jelasnya.

Total aset senilai Rp 14,89 triliun per 31 Maret 2024. Jumlah tersebut meningkat 16,67% dibandingkan akhir tahun lalu (YTD) yaitu Rp 12,84 triliun.

BELI juga melaporkan total ekuitas sebesar Rp 8,19 triliun atau naik 4,53% (ytd). Sedangkan total liabilitas perseroan mencapai Rp6,69 triliun atau meningkat 33,93% (ytd).

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Akulaku Induk (BBYB) Laporkan Kerugian Rp 573 Miliar di 2023, Kenapa?

(fsd/fsd)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *